Nominalisasi adalah proses penyusunan kalimat yang menggantikan atau memperlakukan kata kerja (verba) atau kata sifat (adjektiva) sebagai kata benda (nomina). Hal itu biasanya terjadi karena kata kerja dan kata sifat dalam struktur kalimat bahasa Indonesia pada umumnya berfungsi sebagai predikat. Bahasa Indonesia juga tidak mengenal struktur kalimat yang awalnya berupa kata kerja atau kata sifat. Karena itu, sebuah kata kerja atau kata sifat yang berada di awal kalimat biasanya tidak berfungsi sebagai predikat, melainkan sebagai subjek. Kata kerja atau kata sifat di situ diperlakukan sebagai kata benda dan mengalami pembendaan (nominalisasi). Misalnya, kalimat-kalimat berikut.
- Merokok dapat mengakibatkan kanker.
- Memberi lebih baik daripada menerima.
- Bersikap toleran penting bagi kerukunan masyarakat.
- Pintar saja tidak cukup.
- Tulus dan ikhlas adalah sifat-sifat terpuji.
Pola seperti ini kerap kita temukan juga dalam puisi. Di sana terkadang dua kata kerja digandengkan. Tentu saja, kata kerja (verba) atau kelompok kata kerja (frasa verbal) yang di sebelah kiri berfungsi sebagai subjek melalui nominalisasi.
- Melihat duniamu mengingatkanku pada musim
- Menafsirkan senyummu adalah memasuki mimpi
- Melihatmu setelah hari yang menyesakkan melebihi puncak lali menekuri keheningan
Kata Kerja di Awal Anak Kalimat, tetapi Bukan Nominalisasi
Lalu, apakah setiap kata kerja atau kata sifat di depan kalimat pasti mengalami nominalisasi dan berfungsi sebagai subjek? Tentu tidak. Kerap kali kita menemukan ungkapan yang berawal dengan frasa verbal yang berfungsi sebagai keterangan. Struktur seperti ini bukan nominalisasi, melainkan kalimat partisipial dan tidak ada dalam pola kalimat bahasa Indonesia.
- Berbicara kepada awak media di kantornya, Gubernur Banten menyatakan akan membela tenaga kerja honorer.
- Melihat situasi mulai memanas, moderator segera menengahi diskusi itu.
- Ditemani istri mudanya, Ustaz Azis berceramah di hadapan ibu-ibu majelis taklim.
Pola ini tampaknya terpengaruh struktur kalimat bahasa asing, seperti bahasa Inggris.
- Speaking before the students, the Minister stated that there would be no changes in school curricula.
- Following the guidebook, he repairs his computer.
Dalam bahasa Inggris, kata kerja di awal kalimat itu disebut participle. Namun, struktur tersebut tidak termasuk kalimat efektif karena kalimat majemuk bahasa Indonesia ragam baku tidak mengizinkan verba mendahului anak kalimat. Karena itu, untuk mengubahnya menjadi struktur yang berterima dalam bahasa Indonesia, kita mesti mengubah kalimat-kalimat di atas dengan menambahkan kata tugas di depan frasa verbal di awal kalimat. Dengan demikian, frasa verbal tersebut berfungsi sebagai keterangan dengan benar.
- Ketika berbicara kepada awak media di kantornya, Gubernur Banten menyatakan akan membela tenaga kerja honorer.
- Saat melihat situasi mulai memanas, moderator segera menengahi diskusi itu.
- Dengan ditemani istri mudanya, Ustaz Azis berceramah di hadapan ibu-ibu majelis taklim.
Demikian, semoga bermanfaat.